Sembuh, Kepulangan Pasien Positif Covid-19 di Rohul Dilepas Haru Petugas Medis


PASIR PENGARAIAN - AS (56) pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD Rohul, Senin (20/4/2020) siang sudah diperbolehkan pulang.

Kepulangan AS dari ruang isolasi RSUD Rohul dilepas pihak manajemen RSUD, perawat, petugas kebersihan, tim gizi dan tim dokter yang 25 hari ini setia merawatnya hingga sembuh.

Suasana pelepasan pasien positif Covid-19 yang sembuh berlangsung penuh haru dan suka cita. Para tenaga medis berbaris berjejer di selasar ruang isolasi dengan memegangi bunga, mengiringi pasien ke ambulans yang diantar dengan menggunakan kursi roda.

Sebelum diberangkatkan dari RSUD, seorang staf RSUD Rohul sempat menangis membacakan puisi untuk pasien. Dalam puisinya, staf RSUD tersebut memotivasi pasien untuk tetap semangat pasca terpapar virus yang kini belum ditemukan obatnya tersebut. Direktur RSUD Rohul juga memberikan bingkisan sebagai bentuk simpati dan apresiasi kepada pasien.

Dalam sambutannya, AS tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada petugas, perawat dan tenaga medis di RSUD Rohul yang sudah hampir satu bulan ini merawatnya. "Saya merasa mendapat keluarga baru selama dirawat di sini," cakapnya.

Kepada para tenaga medis dan manajemenrRumah sakit, AS menyampaikan dirinya sempat pasrah dengan penyakit yang dideritanya. Namun, tengah kepasrahannya itu ia teringat keluarga dan perjuangan tim medis yang sudah berjuang untuk menyembuhkannya.

"Saya terbayang, betapa kecewanya para petugas, perawat dan dokter yang merawat saya, kalau saya tidak berjuang melawan penyakit ini," cakapnya menangis haru.

AS mengaku perjuangan dari tim medis membuat semangat dirinya dalam berjuang melawan Covid-19 ini hidup kembali, disamping motivasi dari keluarga.

"Mudah-mudahan perjuangan bapak dan ibu dapat balasan dari Allah SWT," cakapnya sambil menitikkan air mata.

Di tempat yang sama, Direktur RSUD Rohul dr. Novil berpesan kepada pasien agar tetap mematuhi anjuran dokter dan tetap melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Novil juga menyatakan, bahwa kesembuhan pasien Covid-19 ini tidak hanya ditentukan dari aspek klinis namun juga aspek psikosomatis (motivasi). "Kesembuhan bapak merupakan hasil ikhtiar dan kerja keras bersama serta izin dari Allah SWT," ujarnya.

Sepulangnya ke rumah, Novil juga mengharapkan AS dapat menjadi penyambung lidah dari RSUD dan Tenaga Medis yang bertugas dalam penanganan Covid-19 agar dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Kami mengharapkan bapak menyampaikan kepada masyarakat dapat menjalankan anjuran pemerintah dengan tetap berada di rumah dan tetap waspada akan wabah ini. Kedisiplinan masyarakat mengikuti anjuran pemerintah adalah benteng terdepan mencegah penularan wabah Covid-19. Ini akan sangat menolong sekali bagi para tenaga medis yang bertugas di benteng terakhir," tandasnya.

AS dipulangkan dengan menggunakan mobil ambulans khusus dan dilepas langsung oleh Direktur RSUD Rohul dr. Novil dan dokter yang menanganinya masing-masing dr. Zuldi Afki Sp.p dan dr. Sutan Hasibuan SP.p. By Cakaplahcom

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel