ODP Terus Meningkat, Pemkab Rohul Disarankan Lakukan Isolasi Wilayah


PASIR PENGARAIAN - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, terus mengalami peningkatan. Ironisnya, kewajiban warga berstatus ODP melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari minim pemantauan dikarenakan terbatasnya jumlah petugas.

Padahal, warga yang berstatus ODP tersebut belum dapat dipastikan apakah sudah terpapar Covid-19 atau tidak. Untuk memastikan Rokan Hulu aman dari Wabah Covid-19, Anggota DPR-RI Dapil Riau Drs. H. Achmad MSi menyarankan Pemkab Rohul segera melakukan isolasi wilayah hingga Pemerintah Pusat menyatakan Covid-19 ini mereda.

Bupati Rohul dua Priode itu mengaku, kebijakan isolasi wilayah memungkinkan Pemkab Rohul dapat memastikan seluruh warga yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilakukan pemeriksaan secara intensif dan memastikan apakah mereka sudah terpapar Covid-19 atau tidak.

“Informasi yang saya dapat dari masyarakat, ODP Covid-19 ini kurang pengawasan sehingga warga Khawatir tertular dan ini juga berpotensi memicu konflik sosial baik warga yang masuk ODP atau warga di sekitar lingkungannya. Sebaiknya setop dulu arus orang ke Rokan Hulu, pastikan ODP atau PDP itu terpapar Covid-19 atau tidak, sehingga masyarakat aman dan tidak resah,” cakap Achmad, Ahad (29/3/2020).

Menurut Achmad, isolasi wilayah harus segera dilakukan di seluruh pintu masuk Rokan Hulu yang berada di Kecamatan Kabun, Simpang TB Tandun, Tambusai, Tambusai Utara dan Bonai Darusalam.

“Pemda Rohul harus cepat buat pos penjagaan di pintu masuk itu. Kecuali logistik makanan dan alat medis jangan dulu biarkan masuk ke Rohul. Terhadap mereka yang dinyatakan ODP maupun PDP harus diawasi dipantau jangan dibiarkan berkeliaran sehingga memutus mata rantai penularan Covid-19,” tambahnya.

Menurut Achmad, kebijakan isolasi wilayah Rokan Hulu guna memastikan semua warga Rohul yang masuk dalam ODP positif Covid-19 atau tidak adalah hal terbaik yang bisa dilakukan Pemkab Rohul untuk mengeliminir dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di negeri Seribu Suluk.

“Jangan kalau sudah ada yang positif baru diisolasi wilayah ini. Tutup Rokan Hulu sekarang, jangan biarkan orang keluar masuk, sehingga selamat masyarakat di sini mumpung sekarang Rohul ini masih zona hijau, kita sayang negeri ini, jangan sampai Covid-19 masuk ke wilayah kita” kata putra asli Rohul yang kini menjabat Anggota DPR-RI komisi VIII tersebut.

Achmad Khawatir, jika isolasi wilayah baru dilakukan setelah adanya warga Rohul yang dinyatakan positif Covid-19, Pemkab Rohul akan menghadapi persoalan yang sangat serius dan kompleks, apalagi di tengah terbatasnya sumber daya yang dimiliki Rohul saat ini. By cakaplahcom

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel